Peran Pemerintah Daerah dalam Meningkatkan Tata Kelola Keuangan di Bima


Peran Pemerintah Daerah dalam Meningkatkan Tata Kelola Keuangan di Bima memegang peranan penting dalam pembangunan daerah. Sebagai salah satu kota terbesar di Provinsi Nusa Tenggara Barat, Bima memiliki potensi besar untuk berkembang jika tata kelola keuangan diatur dengan baik oleh pemerintah daerah.

Menurut Bupati Bima, H. Muhammad Husni Djibril, tata kelola keuangan yang baik akan memastikan pengelolaan dana publik yang transparan dan akuntabel. “Pemerintah daerah harus mampu mengelola keuangan dengan baik agar dapat memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat,” ujarnya.

Salah satu langkah yang dapat dilakukan oleh pemerintah daerah dalam meningkatkan tata kelola keuangan di Bima adalah dengan melakukan audit secara berkala. Menurut Direktur Jenderal Perimbangan Keuangan Kementerian Keuangan, Askolani, audit menjadi penting untuk memastikan penggunaan dana publik sesuai dengan peraturan yang berlaku. “Audit akan membantu pemerintah daerah dalam mendeteksi potensi penyimpangan dan memberikan rekomendasi perbaikan,” kata Askolani.

Selain itu, pemerintah daerah juga perlu melakukan kerjasama dengan lembaga keuangan dan akademisi untuk meningkatkan tata kelola keuangan di Bima. Menurut Prof. Dr. Bambang Brojonegoro, M.Sc., MPP., ahli ekonomi dari Universitas Indonesia, kerjasama lintas sektor akan memperkuat pengawasan terhadap pengelolaan keuangan daerah. “Kerjasama antara pemerintah daerah, lembaga keuangan, dan akademisi dapat menciptakan sinergi yang positif dalam meningkatkan tata kelola keuangan,” ujarnya.

Dengan melibatkan berbagai pihak dan melakukan langkah-langkah yang tepat, diharapkan peran pemerintah daerah dalam meningkatkan tata kelola keuangan di Bima dapat memberikan manfaat yang besar bagi pembangunan daerah. Sebagai warga Bima, kita juga perlu mendukung upaya pemerintah daerah dalam mengelola keuangan dengan baik agar kesejahteraan masyarakat dapat tercapai dengan optimal.